Posts

Showing posts from September, 2025

Lelaki dan Perempuan Berumah Tangga : Dikit-Dikit Minta Cerai?

Image
Semalam, aku menyimak obrolan di grup yang dikelola oleh Ustadz Amar Ar Risalah. Bentuknya Voice note. Kurang lebih seperti ini. Aku coba share dalam bentuk tulisan ya. Supaya kita sama-sama belajar juga. Buat siapapun yang membaca, jodoh kita itu kita yang pilih dan Allāh yang menetapkan. Jadi, kalau ada permasalahan, sebisa mungkin diselesaikan dari dalam rumah. Jangan membawa orang lain masuk, apalagi sampai membuat drama dan kerusakan mental buat keluarga. Big nope! Ok, let's read together! Suami istri yang kalau ribut, sedikit-sedikit bahas cerai. Bagaimana itu? Banyak sekali di antara kaum muslimin di Indonesia, yang belum paham kalau bertengkar sebaiknya tidak bahas cerai atau meminta cerai, selama tidak begitu darurat. Nah, insyaa Allah saya akan membahasnya ringkas dengan voice note ya.  (Itu ucapan Ustadz Amar) ((Next, aku ubah jawaban dari Voice notes ke teks disini)) Untuk Laki-laki  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, langsung dari negeri syam ...

Mengenal Gut Brain, Heart Brain dan Head Brain

Image
23 September 2025 Hari ini kayaknya pengen ngobrolin soal NPD. Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa penting diri yang berlebihan, kebutuhan besar akan pujian, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Penderitanya sering merasa lebih unggul dari orang lain, menuntut perlakuan istimewa, dan cenderung memanipulasi orang di sekitarnya demi kepentingan pribadi. Meskipun terlihat percaya diri, sebenarnya mereka rapuh secara emosional, mudah tersinggung, dan sulit menerima kritik. Jika diberi fakta. Marah. Sulit meminta maaf. Maunya diangkat setinggi langit. Yang benar mutlak dirinya, di luar dirinya, salah semua. Dan jelas gak mau instrospeksi juga. Pengen menang dan dilihat unggul istimewa sempurna paripurna. Kita semua pernah dan pasti melalui fase narsis. Atau, kalau lupa, bisa cek anak kecil. Terutama usia 2 tahun pertama. Sangat narsis. Apa-apa tuh dia melihatnya hanya dirinya sendiri. Misal, kita merengut, dikirany...

Dari Luka ke Lapang: Perjalanan Mengikhlaskan Perundungan

Image
Ada masa dalam hidupku yang sulit untuk diceritakan. Saat itu, aku merasakan sakit yang mendalam karena dikhianati oleh beberapa teman yang pernah aku anggap keluarga bahkan saudara. Mereka melakukan perundungan, baik terang-terangan saat kejadian maupun diam-diam sebelum kejadian, dan meninggalkan luka yang tak mudah hilang. Tapi aku mencoba memahami, penghakiman dan cara bersikap seperti itu, bisa jadi pola yang memang terbentuk dari masa kecilnya yang aku tak ketahui. Karena aku tahunya mereka orang baik, berpendidikan, beragama, paham bersikap dan pastinya tidak mudah reaktif. Sayangnya yang poin terakhir, meleset. Awalnya, aku menyimpan amarah. Aku mencoba melupakan, tetapi kenangan-kenangan itu seperti bayangan yang terus mengikuti. Aku bertanya-tanya, “Kenapa aku? Apa sih hikmahnya? Selama ini apakah aku salah dan berbuat jahat? Kriminal? Kok bisa aku sepercaya itu ke mereka?”  Hingga suatu saat, terutama ketika aku datang ke terapis, konsultasi ke psikolog, aku ...

Mumpung Masih Muda

Image
Dalam Islam, pemuda dipandang sebagai sosok yang kuat dan menjadi pilar kebangkitan umat. Ketika Rasulullah ﷺ berdakwah, yang banyak menolak justru para pemimpin Quraisy yang lebih tua—banyak di antara mereka meninggal dalam kekafiran, seperti Abu Lahab, Abu Jahal, Umayyah bin Khalaf, dan Walid bin Mughirah. Sebaliknya, anak-anak mereka yang masih muda—seperti Khalid bin Walid (putra Walid bin Mughirah) dan Ikrimah bin Abu Jahal—mendapat hidayah. Pelajaran pentingnya: jangan menunda pertobatan sampai tua, karena kematian bisa datang kapan saja. Ulama tabi’in Az-Zuhri pernah menasihati anak-anak muda agar tidak minder. Umar bin Khattab r.a. bahkan sering meminta pendapat pemuda saat menghadapi masalah sulit, karena akal mereka tajam dan kreatif, sementara orang yang lebih tua cenderung mengutamakan ketenangan. Ini menunjukkan besarnya harapan Islam pada generasi muda. Islam juga menekankan kemandirian: siapa pun yang menaati syariat-Nya dengan baik pasti akan menjadi mandiri. Sebaliknya...

Pasanganku Sebab Kesembuhanku

Image
  Pasanganku Menyembuhkanku Ustadz Zaidul Akbar : Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan kita pada malam hari ini untuk menyebut namanya. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan kita untuk hadir ke muka bumi ini untuk beribadah, untuk menyembahNya dan mempersiapkan sebuah pertemuan yang agung denganNya kelak suatu hari.   Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan tangan kita, mata kita, telinga kita, rambut kita, kaki kita, dan seluruh anggota tubuh kita ini. Segala puji bagi Allah yang jika dikumpulkan semua lautan yang ada di bumi ini, di dunia ini, ditambah lagi dengan tujuh lautan lagi, maka tidak akan habis untuk memujiNya dan menyanjungNya. Karena Allahlah segala pemilik segala pujian. Allahlah pemilik segala kesombongan. Allahlah pemilik segala kebutuhan makhluk hidup. Termasuk kita yang hadir pada malam hari ini.   Allah Subhanahu wa taala memberikan panduan kepada kita semua dengan sebuah kitab yang mulia. Dan kitab itu dituru...