Dari Limbah ke Kehidupan : Manfaat Eco Enzyme untuk Kecantikan
Fitrah
seorang wanita adalah menjaga diri, merawat diri dan menyukai keindahan.
Termasuk dalam hal ini kecantikan. Kita tidak bisa menutup diri dari perasaan
senang, bahagia saat memandang cermin dan juga memegang kulit. Walaupun ada
masanya nanti jasad akan kembali ke dalam tanah, tetapi merawat ‘barang
pinjaman’ dari bumi ini tentu menjadi sebuah bentuk pertanggungjawaban.
Sebagaimana dalam surat Yasin ayat 65, “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka;
dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka
terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”
Di
sisi lain, kita pernah menyaksikan adanya tragedi peristiwa ledakan dan longsor
di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat. Peristiwa
mengerikan itu terjadi pada 21 Februari 2005 dan memakan korban meninggal
terbesar sebanyak 157 orang. Sumber utamanya adalah bercampurnya sampah organik
yang memiliki potensi mengeluarkan gas metan, kemudian terperangkap sebab
bercampur dengan plastik dan sampah yag tidak terurai sehingga gunungan sampah
itu meledak hebat sehingga longsor. Padahal jika sisa konsumsi organik diolah,
tentu banyak manfaatnya. Sebab segala sesuatu yang Allah ciptakan di bumi ini
tiada yang sia-sia. Salah satunya adalah dengan membuat eco-enzyme.
Eco-Enzyme
adalah cairan alami serba guna, yang merupakan hasil fermentasi dari gula,
kulit buah atau sayuran dan air dengan perbandingan 1 : 3 : 10. Lama
pembuatan Eco-Enzyme adalah 3 bulan di wilayah tropis, dan 6 bulan di subtropis.
Hasil akhirnya adalah cairan berwarna kecokelatan dengan aroma asam segar.
Warna Eco-Enzyme bervariasi dari cokelat muda hingga cokelat tua, bergantung
pada jenis sisa buah atau sayuran dan jenis gula yang digunakan. Formula
eco-enzyme ditemukan oleh Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand, Pendiri
Asosiasi Pertanian Organik Thailand yang melakukan penelitian sejak tahun
1980-an.
Mengapa
kita perlu membuat eco-enzyme? Karena 60% sampah yang terbuang di TPA adalah
sampah organik. Sampah organik di TPA menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan,
mengurangi tingkat daur ulang plastik, serta meningkatkan risiko terjadinya
ledakan TPA. Pembusukan sampah organik juga menghasilkan gas metana. Gas metana
adalah salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Eco-Enzyme
adalah alternatif alami dari pada bahan kimia sintetis berbahaya di rumah. Dengan
membuat Eco-Enzyme, kita mengurangi produksi limbah kimia sintetis dan sampah
plastik sisa kemasan produk rumah tangga pabrikan.
Selain
itu, eco-enzyme memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan, tidak memiliki
masa kadaluarsa, bahkan jika disimpan, semakin lama, semakin bagus. Berbeda
dengan beberapa produk yang mengandung bahan pengawet, dapat menyebabkan efek
samping jangka panjang, seperti gangguan hormon atau bahkan peningkatan risiko
kanker. Terutama dalam penggunaan produk personal care atau skincare yang
mengandung bahan pengawet berbahaya secara terus-menerus meningkatkan
kemungkinan paparan terhadap bahan-bahan ini.
Eco
enzyme sering dikenal dengan istilah "enzim ramah lingkungan”, proses
fermentasinya menghasilkan cairan yang mengandung enzim aktif yang sangat
bermanfaat untuk berbagai aspek kehidupan. Manfaat eco-enzyme banyak sekali.
Mulai dari pembersih alami, perawatan diri, mengatasi berbagai luka, mengatasi
berbagai penyakit kulit, termasuk dalam bidang kecantikan seperti mencerahkan
kulit, menghidrasi kulit, mencegah penuaan dini, membantu mengatasi jerawat,
menyegarkan dan memberikan ketenangan pada kulit, dan melembutkan kulit. Eco-Enzyme
juga menghasilkan ion negatif yang bermanfaat bagi kesehatan badan, serta
mengurangi paparan radiasi elektromagentik, pemulihan udara, air dan tanah. Tanah
yang gersang dan tandus dapat ditingkatkan kesuburannya dengan Eco Enzyme
sehingga dapat ditanam kembali.
Terkait
kecantikan, kita bisa mendapatkan manfaat dari eco-enzyme bukan sekadar untuk
kulit, melainkan enzim yang dihasilkan mampu menyeimbangkan mikroba baik
didalam badan hingga mengurangi radiasi yang menyebabkan tubuh kita terlalu
banyak ion positif yang mengendap. Maka bisa dinetralisir dengan menggunakan
cairan ezo-enzyme.
Berikut
ini manfaat yang lebih detail dari eco-enzyme untuk mendukung perawatan
kecantikan secara alami dan efektif.
1.
Mencerahkan Kulit
Eco
enzyme mengandung vitamin dan antioksidan yang dapat membantu mencerahkan kulit
secara alami. Vitamin C yang terdapat dalam bahan-bahan seperti jeruk dan buah
tropis lainnya dapat merangsang produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas
kulit. Dengan penggunaan secara rutin, eco-enzyme membantu mengurangi noda
hitam dan membuat kulit tampak lebih cerah dan bersinar.
2.
Menghidrasi Kulit
Salah
satu manfaat utama eco-enzyme adalah kemampuannya untuk menjaga kelembapan
kulit. Eco-enzyme bekerja dengan cara menutrisi lapisan kulit dan meningkatkan
kadar air pada kulit. Bagi kulit yang cenderung kering atau dehidrasi,
menggunakan eco- enzyme dapat memberikan kelembapan yang tahan lama, menjadikan
kulit terasa lebih lembut dan kenyal.
3.
Mencegah Penuaan Dini
Kandungan
antioksidan dalam eco-enzyme, seperti vitamin A dan C, dapat membantu melawan
radikal bebas penyebab kerusakan sel kulit. Ini berfungsi untuk memperlambat
tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan, garis halus, dan kulit kendur.
Penggunaan rutin produk berbasis eco enzyme dapat membuat kulit tampak lebih
muda dan segar.
4.
Membantu Mengatasi Jerawat
Eco-enzyme
memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi
jerawat. Enzim alami dalam eco enzyme dapat membersihkan pori-pori, mengurangi
penumpukan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang sering kali menjadi
penyebab jerawat. Dengan rutin membersihkan wajah dengan eco enzyme, kulit akan
lebih bebas dari jerawat dan iritasi.
5.
Menyegarkan dan Menenangkan Kulit
Eco-enzyme
memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan kulit yang iritasi
atau kemerahan akibat paparan sinar matahari atau bahan kimia. Penggunaan eco-enzyme
dapat memberikan efek menenangkan pada kulit, serta meningkatkan sirkulasi
darah di permukaan kulit, menjadikan kulit lebih segar dan sehat.
6.
Mengontrol Minyak Berlebih
Bagi
kita yang memiliki kulit berminyak, eco-enzyme dapat membantu mengatur produksi
minyak berlebih. Eco-enzyme yang terbuat dari bahan alami seperti buah-buahan
asam dapat mengontrol sebum dan mencegah kulit wajah terlihat mengkilap.
Penggunaan yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan minyak alami di kulit
wajah.
7.
Membantu Detoksifikasi Kulit
Eco-enzyme
juga dapat berfungsi sebagai agen detoksifikasi alami. Dengan kandungan enzim
yang dapat membantu mengurai racun, eco-enzyme mampu membersihkan kulit dari
polusi, sisa make-up, serta produk kosmetik yang menempel di wajah. Ini membuat
kulit menjadi lebih bersih dan sehat, serta mengurangi risiko iritasi yang
disebabkan oleh kotoran yang terperangkap di dalam kulit.
8.
Pelembut Kulit Alami
Eco-enzyme
juga efektif dalam menghaluskan kulit. Enzim dalam eco-enzyme bekerja untuk
mengangkat sel kulit mati, sehingga permukaan kulit menjadi lebih halus dan
cerah. Ini membantu mengurangi penampilan kulit kusam, memberikan efek lembut
yang bertahan sepanjang hari.
Ada
berbagai cara untuk memanfaatkan eco-enzyme terkhusus untuk kecantikan. Seperti
sebagai toner, masker dan pembersih wajah.
- Sebagai Toner:
Gunakan eco enzyme yang sudah difermentasi dengan kapas setelah
membersihkan wajah untuk menyegarkan dan menutrisi kulit.
- Masker Wajah:
Campurkan eco enzyme dengan bahan alami lain seperti madu atau yoghurt
untuk membuat masker wajah yang menenangkan dan melembapkan.
- Pembersih Wajah:
Gunakan eco enzyme sebagai pembersih wajah alami untuk membersihkan
kotoran dan minyak berlebih.
Adapun
untuk personal care, bisa dimanfaatkan untuk membuat sabun cair dengan
menambahkan lerak. Sungguh banyak sekali manfaat limbah organik yang membawa
kebaikan dalam kehidupan kita. Dengan membuat eco-enzyme, selain sebagai bentuk
akhlak yang baik pada bumi, juga memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik,
alami dan tidak membuat kantong terkuras. Eco-enzyme ini sangat mudah, murah,
penuh berkah untuk semua. Tidak hanya manusia, melainkan hewan, tanaman dan
juga alam raya.
Wallahu'alam bish showaab
Comments
Post a Comment