Jurnal Kongres Ibu Pembaharu Bunda Saliha Batch 2

 



Bismillah, siap-siap keriting nulis jurnal ini karena ceritanya super panjaaaang dan penuh drama hahaha.

Baiklah, saya mulai kronologisnya saja ya.

Kronologi Kongres Ibu Pembaharu Oktober 2023

25 Oktober 2023

Rabu pagi, seperti yang disampaikan Dekan di hari sebelumnya, kita bersiap akan mengikuti kongres di hari sabtu. Nah, di grup BunSal regional sudah mulai muncul link pendaftaran. Karena saya kira berkejaran dengan waktu, jadilah belum baca isinya pun saya tanyakan ke grup, kemudian mendaftar.

26 Oktober 2023

Esoknya. Pagi-pagi saya mengganti profile picture Facebook, kemudian mengumumkan twibbonize ke grup Bunsal Regional, gantian memberi info. Karena pas banget ada notofikasinya. Alhamdulillah teman-teman juga jadi gercep bikin twibbon dan mengubah profil juga.

Saya menggunakan profil sementara untuk FB profile (6 hari start 26 Oktober).

27 Oktober 2023

Jumat, sudah ditayangkan tim grup kongresnya. Awalnya saya enggak ngeuh, kemudian setelah membaca informasinya, barulah cek nama-nama yang ternyata sudah saya simpan semua. Mayoritas adalah teman dari BunPro angkatan dua lalu, bahkan pas buncek kayaknya juga satu grup.

28 Oktober 2023

Hari Sabtu, sejak pagi saya mengikuti perkuliahan akademi siroh online. Tapi memang saya alarm pukul 10 pagi untuk mengikuti agenda, menyimak pembukaan kongres. Kemudian membuat follow up di grup bunsal regional untuk berdiskusi setelahnya. Saya sendiri fokus untuk mengerjakan tugas yang langkah ke-4 tentang video aksi tim suara inner child.

Siang itu pula, saya punya feeling bakal mendadak rorojonggrang, alias bakal begadang karena durasi pengumpulan tugasnya cukup singkat. Saya mulai sounding ke tim, tapi karena weekend, tak banyak yang merespons.

Karena banyak yang enggak bisa mengikuti, selain weekend, kami juga punya golden rules, dimana pekerjaan terkait suara inner child dibatasi hari jumat, sementara ini hari sudah sabtu. Jadilah saya gerak sendiri dulu, bikin narasi.

Alhamdulillah ada Ceu Risma yang menemani, karena memang bagian dari konten kreator instagram, juga ceu Risma yang komunikasi cukup intens dengan saya. Mau didalam jam aktif tim maupun di luar tim.

Karena hari itu cukup padat, sore harinya saya harus keluar rumah, tiba malam hari. Maka, saya putuskan untuk komunikasi melalui japri. Ini pun sangat malam sekali.

Itu seputar pekerjaan tim suara inner child. Berbeda lagi dengan tim bentukan dari kongres, saya inisiatif sendiri mengumpulkan teman-teman siang hari Sabtu itu.

Kemudian kami berbagi tugas, hanya bertiga yang aktif. Coach Maryam tidak mengikutinya, hanya respons di awal, katanya sedang pelatihan.

Hari Sabtu intinya kami memperkenalkan diri dan gerakan dulu, sambil diskusi alur.

29 Oktober 2023

Hari Ahad cukup padat, saya ada agenda Dakaru Cibinong kemudian lanjut ke Bogor Kota ada agenda combo. Tiba di rumah saya perkirakan bada asar. Maka, pagi itu juga saya selesaikan tulisan untuk tim supaya bisa nyicil dikerjakan.

Saya juga mencoba mempersingkat tujuan gerakan teman-teman biar tidak terlalu panjang jika dibuat videonya. Tapi karena yang perempuan sehat Indonesia milik coach Maryam tidak direspons, saya pun ngarang aja, holistic health for woman.

Ya harapannya bisa selesai malam hari biar Senin saya tenang, tapi faktanya memang perlu saling menghormati dan bersabar. Karena sudah lelah juga, akhirnya malam itu pun tak ada yang dicicil. Dan jadilah, mendadak senin.

30 Oktober 2023

Senin yang super hectic, jujur saja saya tidak mengerjakan domestik secara optimal sebagaimana hari-hari biasa. Seharian full di depan layar. Hanya memastikan pekerjaan tim ini selesai. Dan jika ada yang saya bantu, saya pun turun tangan. Saya hanya menyelesaikan deadline penerbit sepagi mungkin, kemudian menyeterika, menyapa grup rumah belajar menulis (jadi ketua perlu woro-woro sapa-sapa) dan tentunya fokus ke tugas kongres yang mendadak senin, mendadak due date walaupun narasinya sudah saya buat dari kemarin subuh (Ahad).

Mbak Ikka bagian voice over, take berulang kali supaya ngepas. Dibantu suara mbak Dona juga untuk intro dan penutupnya.

Jadilah kita bertiga tektokan seperti orang gila. Benar-benar tidak beranjak dari kursi selain solat, makan, bahkan anak pun harus bermain sendiri, nyamperin pas nenen saja. Ditambah ketika nenenin, kompakan sih, bada zuhur saya tertidur, pun dengan Mbak Dona. Mulai heboh lagi sore hari.

Ada bagian yang harus saya revisi, karena saya lihat coach Maryam tidak merespons pertanyaan, jadilah saya ubah narasi tujuan gerakannya. Bahwa perempuan sehat indonesia fokusnya ke physical, bukan holistic healthnya. Dan beginilah percakapan di grup sore hectic itu.

Karena deadline pukul 18, saya menawarkan diri untuk mengunggah di instagram kalau semua selesai. Dan alhamdulillah video selesai di pukul 16.20 WIB. Dan saya juga perlu waktu untuk mengunduh dst.

Saya punya prediksi sebelum pukul 18, sudah terunggah dengan baik. Tapi kenyataannya adalah, mencengangkan.

Ternyata tidak bisa diunggah karena durasinya itu, lebih dari 90 detik. Total video kami 3 menit 10 detik, wkwkwk. Sudah saya gunakan 2 ponsel, 1 laptop untuk mencoba upload, semua tidak bisa. Daripada tidak mengumpulkan, saya pun menggunakan fan page, tinggal mention tim saja.

Berharap dari FB, pukul 17.28 ke 18.00 si instagram bisa ditangani, tapi faktanya tidak. Bahkan sampai melewati maghrib. Coach Maryam yang sejak kemarin hingga deadline tidak berkomentar pun, baru memberi komentar setelah melalui pukul 18.00

Baru muncul Senin malam, pukul 18.12 WIB.

Dan saya masih tetap berusaha untuk mengunggah di instagram. Setelah menggunakan cara :

  1. Resize resolusi, malah error dan tidak bisa diunduh. Lanjut ke :
  2. Install inshot. Semakin error hp saya.
  3. Install cap cut, tidak bergerak sama sekali videonya.
  4. Membuka PC buat edit trim video, ngeheng.
  5. Akhirnya unduh dari canva, tapi jadi 3 part. Maka jadilah di instagram terpampang 3 postingan. Alhamdulilah.

Selesai sudah, tugas di pukul 19.54 tanggal 30 Oktober. Fiuuh, beneran menguras tenaga waktu dan pikiran.

Kesimpulan Jurnal

Langsung saja, sesuai template.

Ini bukti partisipasi saya.

Di Instagram pun Alhamdulillah terposting juga.

Alhamdulillah sudah diunggah di youtube Institut. Thank you for watching guyss~

Demikian jurnal kongres, intinya apa? Kudu sabar, kudu satset juga. Alhamdulillah.

Comments

Popular posts from this blog

Berita Hoax Rohingnya Mudah Sekali Disebarkan dan Dipercaya?

Buddy Review ke-7 Kelas Bunda Saliha Batch 2 : Apresiaksi

Buddy Review Ke-8 Bunda Saliha Batch 2 : Scale Up Impact