Writing for Healing
.png)
WRITING FOR HEALING Menulis adalah saudara kembar membaca. Itu yang saya yakini dan percaya dari dulu. Saya menulis karena saya membaca dan karena membaca maka saya menulis. Tak jarang saya lebih sering ditemui di perpustakaan dibandingkan di tempat lain ketika zaman sekolah. Dan kini, saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengetik dibandingkan dengan berurusan dengan kegiatan domestik. Menulis bagi saya merupakan terapi menuju kesembuhan. Masih ingat bukan, pada buku pertama saya, KonMari Mengubah Hidupku. Pada bagian tengah dan akhir saya jelaskan problem mendalam dalam diri saya yang berkaitan dengan inner child yang negatif. Saya masih menyimpan luka yang tak nampak, berupa perasaan kurang nyaman akibat akumulasi dan kejadian ritmis yang tak mengenakkan di masa kecil. Hal ini membawa pengaruh dalam kehidupan pribadi dalam kurun waktu yang sangat panjang. Sikap lingkungan yang dingin, sifat dasar yang introvert ditambah kawan yang lebih banyak ditemani oleh buku membuat s...